Setiap menyebut satu nama dalam hati.
Tiba tiba terasa aneh di dada. Deg.
Apakah ini? Baru pernah terasakan.
Seketika senyum terukir di bibir
dan fikiran membayangkan kejadian-kejadian manis.
Oh Tuhan... Mungkinkah?
Netralkanlah rasa ini...
Padamkan gejolaknya...
Tumbuhkanlah rasa yang dulu...
Rasa yang biasa saja ketika namanya disebut..
Teruntuk kamu,
yang namanya tidak ingin aku sebutkan
Cerita Hati
Related Posts:
Percakapan."Hei, may I ask you something?" "ya, silakan." "Apa artiku untukmu?" "Hmm.. untuk apa?" "Jawab aja......" "Kamu itu teman yang baik, dirimu sebagaimana … Read More
SekatAda sekat tipis antara : Penuh keyakinan dan egois Berprinsip kuat dan keras kepala Perfeksionis dan ambis Perhatian dan cari muka Rencana dan wacana Kawan dan lawan Cinta dan benci Karena yang ada hanyalah hitam dan putih. … Read More
Hai, Kamu!Berkatalah bulan sabit ; Hai, Kamu! Yang tiba-tiba menjelma dan menemuiku dengan kata-kata. Sajak tentang cinta, rindu, dan sepi layaknya tali pengikat hati. Baru, Namamu tak pernah kutahu, tapi Tuhan memaksa alur cerita ber… Read More
Sendiri.Ada dua cahaya di langit malam ini, berdekatan, katanya itu adalah konjungsi Jupiter dan Venus. Aku menikmati sendiri, pun mungkin kamu, entah di sudut langit yang mana. :) Sendiri... Katanya, itu sepi. Katanya lagi, itu men… Read More
Tentang Puasa SyawalAlhamdulillah sudah memasuki bulan Syawal, yang sebagaimana kita tahu ada amalan puasa sunnah di bulan ini. Banyak muslimah yang masih bingung, mending puasa Syawal 6 hari atau bayar hutang puasa dulu ya? Bismillah, semoga m… Read More
0 komentar:
Posting Komentar