Rabu, 19 November 2014

Hujan dan Pikiran

Barangkali, hujannya ikut merasakan perasaanmu...
Ini dari sudut pikir yang mengelabu,
kemudian berbunga jemu


Ketika di pikiranku hanya ada satu,
tetapi ku coba untuk membunuh itu.
Mengerjakan apapun yang ku mampu,
agar teralihkannya pikiranku,
Dari...kamu.

Makanya itu,
Apa yang ada di sudut langit menggelap,
tidak lebih seram daripada apa yang bersemayam di sudut pikir.



-----------------------------------------------------------------------------------------------
Hanya sajak yang selintas ada di pikiran, hasil bersama Atika Widiastuti dan Nadia Karima Izzaty




Rabu, 19 November 2014
-H plus tiga-

Related Posts:

  • Pernahkah? sumber : pixabay.com Pernahkah dalam satu waktu, dirimu menjadi sedih tanpa alasan? Menanyakan pada diri sendiri, "mengapa?" "ada apa?" pada hal-hal yang kamu sendiri tidak tau alasan-nya? Tapi coba tanyakan sekali lagi p… Read More
  • Bulan, merindu, malu sumber : kafeastronomi.com Bulan, merindu pada senyummu yang merekah selalu, pada candamu yang membunuh waktu, pada sapamu yang membekas syahdu. Bulan, menatapmu, malu pada matamu yang memandang sendu pada riangm… Read More
  • Pada Penduduk Langit sumber : viqriero.devianart.com Ketika senja datang, Aku kagum. Betapa indah bumiku sore ini karena goresan jingganya. Ketika bulan menampakkan cahaya nya, Aku kagum. Betapa terang bumiku malam ini karenanya. Ketika bin… Read More
  • Seleksi Diri sumber : wallpapercave.com Pernah terlontar pertanyaan darinya, bagaimana sikapmu dalam berteman? jawaban yang terbersit adalah ; Aku tidak memilih-milih, kok. Aku berteman pada siapapun. Lalu ia menjawab dengan panja… Read More
  • Kepada...Tentang... dari linimasa twitter, beberapa bulan yang lalu.… Read More

0 komentar:

Posting Komentar