Minggu, 29 November 2015

Pernahkah?

sumber : pixabay.com

Pernahkah dalam satu waktu, dirimu menjadi sedih tanpa alasan?
Menanyakan pada diri sendiri, "mengapa?" "ada apa?" pada hal-hal yang kamu sendiri tidak tau alasan-nya?
Tapi coba tanyakan sekali lagi pada dirimu, bahwa sebenarnya kamu tahu alasannya.
Hanya saja, kamu enggan menyetujui bahwa memang itu alasannya; karena kamu sendiri mencoba menolak itu sebagai alasan.

Pernahkah dalam satu waktu, dirimu menjadi bahagia tanpa alasan?
Senyum merekah, dan kamu menebarnya pada siapapun yang kamu temui.
Dan kamu, dengan sangat jelas mengetahui alasannya,
mengetahui alasan apa yang membuat kamu bahagia,
Walau jika ditanya, yang kau jawab adalah "tidak tau", padahal dalam hatimu, kamu tahu.
Hanya saja, kamu enggan memberitahu kepada yang lain ; entah takut dianggap berlebihan atau malas mendengar respon mereka

Kita.
Seringkali menaruh perhatian berlebih pada beberapa kejadian-kejadian sederhana dalam hidup,
mengingat "yang paling" dan melewatkan "yang biasa".
Menyeleksi beberapa yang menyakitkan pada satu folder dan beberapa yang membahagiakan di folder yang lain, tetapi masih dalam ruang yang sama; hati.

Mengatur folder dalam hati,
menjadi suatu pekerjaan yang sulit jika dirimu sendiri "tidak tahu" dimana seharusnya berkas kesedihan atau berkas kebahagiaan itu disimpan, membuatnya menjadi campur aduk.

Pernah, kan?
(si)apa yang membuatmu bahagia, di waktu lain ia menjadi alasan terkuat dirimu menjadi sedih berlebihan?

Maka berbahagialah bagi orang-orang yang dapat mengatur folder dalam hatinya dengan rapih, menjadikannya tertata.
dimana kesedihan dan kebahagiakan menjadi sama besar pengaruhnya,
tidak bahagia berlebih, tidak juga sedih berlebih.

--------
Atika Widiastuti,
Minggu pagi yang mendung di Depok.
selesai ditulis pukul 09.41 WIB


Related Posts:

  • Setidaknya Pernah Sekali Nyaman. Mungkin itu kalimat pertama yang kau dapati dari dirimu padanya. Setidaknya pernah sekali, kamu hidup dalam cara berpikirnya. kamu melihat dari kacamatanya. kamu berargumen dari kata-katanya. dan kamu menelan it… Read More
  • Ulangtahun dan ProsesKetika seseorang berulang tahun, apa kira-kira yang temannya ucapkan padanya? "Selamat ulangtahun ya. Semoga panjang umur. Semoga tambah baik. Semoga tambah rajin. Jangan lupa traktir." Sepertinya ada yang kita lupakan saat … Read More
  • Tempat MenungguAku biasa menunggumu disini Atau sesekali kamu yang menungguku di situ Di tempat yang sama Tempat menunggu, tempat bertemu Lebih sering Aku yang ada di situ, lalu tak sengaja bertemu denganmu Kamupun mampir sebentar menghamp… Read More
  • Adalah Hujan, Bukannya MatahariAku tak tahu mengapa hujan bisa sangat istimewa, Selalu saja ada tulisan yang bisa kutulis ketika hujan, seperti ini. Adalah hujan yang menjadikan siang ini teduh Adalah hujan yang membuatku membuka payung, membuat perlindun… Read More
  • Pengharapan Seseorang pernah berkata padaku, "Perdetail pengharapanmu ketika berdo'a. Bagaimana Allah mau mewujudkan kalau kamu saja mintanya tidak serius begitu." Benar juga ya. Yang lainnya menimpali, "Maksudnya kamu mau mendikt… Read More

0 komentar:

Posting Komentar