Sabtu, 31 Januari 2015

Kamu

Kamu
Siapa kamu
Aku tak lagi tahu

Saat dulu sikapmu begitu
Higga aku mengenal kamu
sebagai kamu yang seperti itu

Tapi kini tak lagi kutemui kamu
sebagaimana kamu
Siapa kamu?
Yang mana kamu?
Yang sekarang ada di hadapanku
Atau yang dulu?
Nyataya, Aku tak lagi tahu

Tapi satu hal yang kini Aku tahu
Aku tidak benar-benar mengenal kamu.

Atika Widiastuti
31 Januari 2015

Related Posts:

  • JanganMari mulai mendefinisikan ulang apa itu menunggu, juga tentang apa itu ditunggu. Aku yakin, aku dan kamu pun takkan mampu. Karena keduanya berbicara tentang waktu. Maka jangan sekali-kali berkata, "maukah kamu menungguku?" M… Read More
  • Harapan. sumber : ardanradio.com Adalah keniscayaan jika kita bersedih. Adalah sebuah kepastian juga jika kita pernah terpuruk. Tapi adalah kesemestian untuk kita bangkit lagi setelah terjungkal, bahkan tersungkur jatuh. Karena s… Read More
  • LupaCari sahabat berbagi, agar beban tidak ditanggung sendiri. Cari pemilik senyum paling berseri, supaya hidup berwarna ketika ia kita pandangi. Cari pemimpin yang mengayomi, supaya sejahtera negeri di esok hari. Dan lagi..Cari … Read More
  • Hati yang BaikSumber akal manusia adalah hati, karena pada dasarnya, hati itu bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ia sensitif, mudah sekali menerima dan menangkap sinyal. Kian hari makin tak sensitif menerima kebaikan, mung… Read More
  • Menunggu sumber : www.digaleri.com Mengapa masih disitu? Sebab ia percaya yg ia tunggu pasti akan datang. Mungkin terlalu cepat atau terlampau lambat. Tapi pasti datang, entah kapan. Menunggu baginya adalah soal kesabaran, sebab … Read More

0 komentar:

Posting Komentar