Rabu, 22 Mei 2019

Ketenangan

Ketenangan? Tau apa aku tentang ketenangan?
Kau tahu, malam ini meski sudah di tempat yang jauh. Masih saja aku harus menghindari si awan pembawa hujan, ia masih mendatangi rumahku terus menerus.

Pusing. Pusing dalam arti yang sebenarnya. Kepala pening banget di bagian atas kanan. Mau konsultasi sih, atau sekedar googling gitu kira-kira kenapa, tapi gak ada niatan buat melakukan itu.

Pusing. Pusing dalam artian banyak yang "terpikirkan", bukan "dipikirin". Karena kalau "dipikirin" itu berarti masalah-masalah itu sengaja kamu pikirkan. Kalau Aku, gak gitu. Hmm.. gimana ya, ya gitu deh.

Sedang bingung. Hendak melakukan apa, hendak bercerita kemana, hendak mengambil keputusan apa, bahkan hal kegemaran seperti menulis saja rasanya hambar. Mencari kesibukan di luar tetapi sebenarnya tetap saja sepi di dalam. Hanya membuat fisik lelah, berharap psikis membaik. Nyatanya tidak. Fisik lelah, psikis pun.

Temanku berkata, "Iya memang tempat kamu bermalam sekarang aman. Tapi percuma, hati dan pikiranmu gak aman." Demi mendengar itu, Aku menangis.
Iya benar, seratus persen benar.
Kemanapun Aku, dimanapun Aku, sedang melakukan apapun Aku. Hati dan pikiranku tetap saja ketakutan.

Bercerita? Aku takut, takut menjadikan seseorang yang aku ceritakan itu, berteman padaku hanya karena kasian.

Bercerita? Aku malas, malas membicarakan ulang semua hal itu dari awal. Memutar ulang rekaman kejadian-kejadian itu di pikiranku, lantas belum tentu orang yang aku ceritakan paham keseluruhan ceritaku, seratus persen sesuai dengan yang aku maksudkan.

Aku sudah cukup malas menemui orang-orang yang semaunya mengambil kesimpulan tanpa bertanya dulu kebenarannya, sesudah itu lantas menyudutkan aku dengan kesimpulan sendirinya itu.

Malam ini. Satu malam di bulan ke-5, aku berada di tempat ini.

Meski hati dan pikiran masih tetap tidak tenang, setidaknya aku tak was-was, si awan itu, tidak mengetahui tempat berlindungku yang ini ; Aku aman.

---
Atika Widiastuti
26 Januari 2016,
Dan aku tambahkan beberapa kalimat pada malam ini, 22 Mei 2019.
Sedih. Rasanya masih relevan meski sudah tiga tahun.

Related Posts:

  • Menjadi Orang Tua Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2015, saya dan beberapa teman pergi ke Gunung Batu dan Kawasan wisata Leuwi Hejo. Trip ke dua buah tempat wisata dalam satu hari, menggunakan sepeda motor. Singkat cerita… Read More
  • Your Dream Wedding (Writing Challenge #Day3) Rada random yak tema hari ketiga, tapi okelah, namanya juga challenge. Hari ini hari Minggu, sedang ada arisan keluarga di rumah, arisannya bulanan dan bergilir gitu tiap pertemuannya, pas betul hari ini acaranya di rumahku.… Read More
  • Menulis sumber : grammarly.com Aku mulai suka menulis semenjak aku sadar bahwa memori kadang mudah melupakan suatu kejadian, dan aku juga pernah mendengar bahwa Syaidina Ali berkata ; cara mengikat ilmu adalah dengan menuliskanny… Read More
  • Mendengarkan Radio Mendengarkan siaran radio, buatku adalah hal yang menyenangkan. Memang aku memiliki playlist lagu tersendiri, tetapi memori ponselku terbatas, jadi hanya ku simpan beberapa lagu kesukaanku saai ini saja. Satu "lagu" mu… Read More
  • 10 Thing that Make Me Really Happy (Writing Challenge #Day1) Jadi, ini postingan pertama dari 30 Day Writing Challenge gue. Dari jam 9 pagi udah di depan notebook padahal, tapi gak kepikiran buat nulis karena masih ngerjain UAS take home dan lagi bahas sesuatu sama Nisa, hehe Sebel… Read More

2 komentar: