Malam tadi Aku berencana terbangun lebih cepat dari biasanya. Niat hati ingin mengerjakan laporan praktikum, tetapi waktu alarm dan waktu bangun tidurpun selisih jauh ternyata.
Aku pasang alarm jam 00.00 WIB dan terbangun di jam 04.00 WIB.
Bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang?
Tapi bukan itu bahasannya,
Mengerjakan laporan praktikum dengan mata sayup-sayup mengantuk ternyata bisa menyadarkan diri atas sesuatu. Yap, kita memang bisa mengambil pelajaran dari hal apapun.
Banyak salah dalam penulisan laporan, dalam menggandakan (copy) dan atau menempelkan (paste) data.
Misalnya tadi, Aku membuat tabel di Ms. Word, memasukkan data ke masing-masing kolom. Lalu Aku menggopi data hasil perhitungan dari Ms. Word yang lain, tapi Aku malah mem-paste-kannya di salah satu kolom tabel tersebut. Jadilah tabel di dalam tabel.
Terbayang?
Ah, tapi tenang. Selalu ada tombol Undo sang penyelamat.
Aku lantas merefleksikan kejadian singkat itu ke dalam kehidupan.
bayangkan jika tiap-tiap dari kita mempunyai tombol Undo, Ctrl+Z nya masing-masing.
Jika melakukan kesalahan, tinggal tekan dua tombol itu.
Kejadian berubah kembali ke masa sebelum terjadi kesalahan.
Begitu seterusnya sampai setiap orang adalah makhluk yang sempurna tanpa pernah salah.
Terbayang bagaimana repotnya?
Waktupun menjadi kacau balau.
Tiap orang bisa memundurkan kembali kejadian.
Tidak ada yang pernah mengambil pelajaran dari tiap kejadian yang terjadi pada dirinya.
"Kalau salah, tombol Undo ada untuk menyelamatkan."
Kurang lebih begitu motto-nya.
Walaupun tidak ada "penolong" saat kita berbuat salah, tetapi karena itu kita bisa menjadi lebih paham dalam melangkah. Simpelnya, kita tidak akan mengulang lagi kesalahan di waktu lalu karena tiap kejadian tidak bisa diulang sesuka kita.
"Hanya" perlu fokus agar tidak terjadi kesalahan (lagi).
Pagi ini Aku bersyukur atas hal kecil yang ternyata berdampak besar.
Ya, Aku bersyukur, Ctrl+Z tidak ada dalam kehidupan.
Salam Pengguna Ctrl+Z
11 Maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar