Minggu, 05 April 2015

Memori




Karena sejatinya, ia takkan pernah bisa dihapus.
Sekuat apapun kamu mencoba.
Ia hanya bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, masih di ruang yang sama, ruang memorimu. Mirip seperti hukum kekekalan energi.

Pantas jika semakin kamu berusaha menghapusnya, kamu akan semakin mengingatnya.
Yang melakukan pekerjaan berat itu tetap sama, memorimu.

Tapi pernahkan kamu coba untuk melibatkan hati di sana?
Dengannya, ada sesuatu yang mempermudah pekerjaan memorimu.
Ia selipkan keikhlasan untuk melepas relakan.
Sesuatu yang memori tidak miliki.

"Maka, maukah kamu melibatkan Aku dalam melepasrelakan apa yang tidak bisa kamu hapus dengan usahamu sendiri? :)", Kata Hati pada Memori.


Atika Widiastuti
Latepost

Related Posts:

  • "Bukan Mimpi, Dek!" dari kak Anik Sofiyah I dare to DREAM!^^ Tulisan ini juga hadiah. Hadiah waktu semester 5. Hadiah dari seorang kakak sekaligus "saudara". Seseorang yang dipertemukan Alloh dengan saya. Happy reading, semoga menginspirasi!^^ Bismillahirohman… Read More
  • Semesta Mendukung(?)Hari-hari berlalu seperti itu setiap jam, menit, detiknya. Kau rasa lelah, tapi tak bisa mengalah. Kau bilang bosan, tapi terus kau lakukan. Semesta mendukungmu untuk melakukan itu, katamu. Berubah dan menyimpang dari rutinit… Read More
  • "Benahi Diri Sebelum Orang Lain Melakukannya" dari Kak Wandi Wahyudi Tulisan ini adalah hadiah. hadiah waktu semester 3 rangking 18 :D Happy reading^^ Semoga menginspirasi^^ “Rangking 18 ”, SMS yang saya dapat dari seorang adik. Segera saya kontak dia melalui facebook untuk menanyakan … Read More
  • Pacaran?? Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE Assalamualaikum Mau coba ngebah… Read More
  • #UdahPutusinAja Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More

0 komentar:

Posting Komentar