Sabtu, 02 Mei 2015

Menangkap Senja

"....Walau mungkin berbeda, antara senjaku dan senjamu.
tapi yang pasti, langit kita masih sama. :)"

Salah satu keinginan terbesarku saat ini adalah menangkap senja.
Aku ingin berada di tanah lapang yang luas,
atau di pinggir pantai yang berombak,
atau dimanapun itu, memperhatikan senja.

Menyaksikan Matahari perlahan menenggelamkan diri.
Membuat dirinya hilang dari pandanganku.
Menunggu langit yang tadinya biru, berubah menjadi kuning, lalu menjadi jingga,
kemudian berubah menjadi merah muda, dan hitam.
Langitnya menghitam dan berganti malam....

Aku ingin menangkap senja.
Mengambil sebuah gambar dengan ponsel atau kamera apapun.
Menghadap senja. Mengambil foto siluet diriku dari belakang.
Atau menangkap Matahari dengan kedua tanganku seperti saat akan menangkap bola.

Hal sederhana, yang tak tahu kapan akan ku wujudkan.
Dan entah mengapa, Aku sangat ingin sekali.
Memang benar ya, yang sederhana selalu membuat bahagia.
Lalu muncul pertanyaan, "Jika sudah terwujud, Aku mau apa lagi?"

Related Posts:

  • Kusebut,Kusebut Kau rintik air hujan. Turun dengan cepat dan membuatku berlari, berteduh, dan menghindar darimu. Ah, benarkah Aku menghindar? Kusebut Kau sinar mentari di siang hari. Terik sekali. Membuatku tak ingin keluar dan memil… Read More
  • Arti Kehadiran Beberapa orang berkata bahwa arti hadir adalah fisiknya ada di hadapan. Terlihat wujudnya, terindera oleh mata. Apakah keberadaan fisik cukup untuk menjadi parameternya? Beberapa lainnya sepakat bahwa hadir bukan … Read More
  • Untukmu, iya Kamu.Bismillah... Teruntuk kamu, iya kamu :) Tahukan kamu? Aku sangat suka jingganya senja, menurutku, ia indah. Keadirannya pertanda, bahwa siang-Nya akan berganti indahnya malam. Ada satu hal yang sama indahnya dengan senja, i… Read More
  • Bahagia. Hai. Aku sudah bisa bahagia lagi sekarang. Mungkin bukan kata "lagi" yang seharusnya kuucapkan. Karena memang Aku selalu bahagia, kuharap. Sekarang, aku sudah belajar mengikhlaskanmu. Mengikhlaskan Kita, kembali menjadi… Read More
  • Belajar dari TitikTaukah kamu, darimana asalnya ruang? Ruang berasal dari bidang-bidang yang saling berhubungan. Taukah kamu, darimana asalnya bidang? Bidang berasal dari garis-garis yang saling berhubungan. Taukah kamu, darimana asalnya garis… Read More

0 komentar:

Posting Komentar