sumber : harianterbit.com |
Titik tertinggi dari rindu bagiku adalah bukan mendo'akan,
karena orang yang rindu,
pastilah selalu menyebut nama orang yang dirindukan,
pun pasti dibawa dalam doanya.
Bagiku, puncak tertinggi rindu adalah saat dimana Aku ingin berjumpa,
tapi terhalang.
Bukan dengan suatu apa yang disebabkan oranglain,
tapi olehku sendiri.
Rindu yang terhalang rasa egois,
untuk mengatakan bahwa Aku rindu dan (harusnya) berusaha untuk menuntaskan rindu itu.
Untuk seseorang,
yang sewaktu kecil menggendongku ketika demam,
yang memidahkanku ke kamar ketika ku terlelap di depan tv,
yang meletakkanku di pundaknya ketika kita di taman bermain.
Untuk seseorang, yang biasa ku panggil Bapak.
----
09 Juli 2015
Atika Widi
0 komentar:
Posting Komentar