Senin, 16 Mei 2016

Berkirim Lagi

Hai,
Aku berkirim surat lagi, tapi kali ini biarlah berakhir di sini saja.

Sepi,
Ku biarkan malam menyelimutinya, hingga kata-kata yang kutuliskan, ikut terlelap juga, menjadi tak tahu sebenarnya ia ditujukan untuk siapa.

Semoga masih kamu,
seperti doaku ; semoga masih Aku, yang kamu sebut-sebut dalam do'amu.

Semoga masih kita.

Aku, ataupun kamu sebenarnya tahu,
semoga-semoga ini hanya akan menjadi kesia-siaan kata semata jika tidak ada realisasi tindakannya.
Namun bertindak sekarangpun, Aku belum siap.
Apalagi kamu.

Menjadikan frasa "kita" dan "sekarang" bersanding berdampingan hanyalah menambah masalah-masalah baru, kita sepakat.

Maka Aku memilih menjarak,
tapi,
ternyata malah memberikan ruang pada rindu,
yang sekarang sedang mekar-mekarnya karena dihujani kenangan, macam candu.

bagaimana caranya agar aku tak tersenyum ketika kenangan-kenangan itu menghujani pikiranku?

Related Posts:

  • Apa Kabar?"Apa kabar, kamu? Hari ini tak ada kabar darimu. Apa kabar, kamu? memang ku malu untuk memulai, tapi tak terasakah jika ku menunggu kabarmu? Apa kabar, kamu? Yang ketika namaku kau sebut, serasa menggetarkan aku. Apa kabar… Read More
  • Bagaimana bila..Ajari aku menggunakan pena, Akan kutulis gemericik air, udara dingin, kabut senja, sampai daun gugur. Bagaimana bila Kamu yang membuatku jatuh cinta? Coba dengar, selama ini Kamu bercerita uring-uringan dihadapanku tentang p… Read More
  • Hujan dan PikiranBarangkali, hujannya ikut merasakan perasaanmu... Ini dari sudut pikir yang mengelabu,kemudian berbunga jemuKetika di pikiranku hanya ada satu,tetapi ku coba untuk membunuh itu.Mengerjakan apapun yang ku mampu,agar teralihka… Read More
  • Kepada Jarak"Kau tak perlu menyamakan langkahmu padaku, unik kita berbeda.", katamu. Lagi-lagi jarak. Mengapa kau sudah begitu jauh di ujung sana? Sedangkan aku masih dengan santainya berada di sini. Jangankan untuk mengunggulimu, Menya… Read More
  • Gerak dengan ImbuhanGerak....... Bergerak....... Tergerak.... Digerakkan.... Menggerakkan....... Pergerakkan...... Lain imbuhan, lain makna. Menggunakan imbuhan apakah kamu? (: -aw-… Read More

1 komentar:

  1. ^^ Ana baca ini pun pas lagi hujan. Tapi, bukan hujan kenangan. Salam kenal Mba. Mampir juga di blogku ya

    BalasHapus