Rabu, 22 Oktober 2014

Menjarak Sedikit

Ujian dua statika hari ini memberiku inspirasi. Entah apa ini namanya, semoga memang benar puisi. Atau jika tidak, anggap ini adalah pelampiasan rasaku saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan terlalu baik,
Aku takut selalu bergantung padamu.

Jangan terlalu baik,
Jika nanti kau sesekali mengecewakanku,
Aku takut tak bisa memberi pemakluman padamu.

Jangan terlalu baik,
Aku takut....
Sungguh Aku takut...
Ada kecenderungan lain padamu.

Jadilah biasa.
Menjaraklah sedikit.
Bukankah tanpa jarak, tak akan terjadi momen?
Bukankah tanpa jarak, tak akan terjadi gerak?
Jadi mari bergerak bersama,
tetap ciptakan momen bersama,
Sembari tetap menjaga jarak kita.

"Karena kebersamaan kadang perlu direntang jarak, supaya kita tahu artinya rindu."


Depok,
22 Oktober 2014,
Seseorang(mu).



Related Posts:

  • Pacaran?? Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE Assalamualaikum Mau coba ngebah… Read More
  • Kepada...Tentang... dari linimasa twitter, beberapa bulan yang lalu.… Read More
  • Bulan, merindu, malu sumber : kafeastronomi.com Bulan, merindu pada senyummu yang merekah selalu, pada candamu yang membunuh waktu, pada sapamu yang membekas syahdu. Bulan, menatapmu, malu pada matamu yang memandang sendu pada riangm… Read More
  • Pernahkah? sumber : pixabay.com Pernahkah dalam satu waktu, dirimu menjadi sedih tanpa alasan? Menanyakan pada diri sendiri, "mengapa?" "ada apa?" pada hal-hal yang kamu sendiri tidak tau alasan-nya? Tapi coba tanyakan sekali lagi p… Read More
  • Semesta Mendukung(?)Hari-hari berlalu seperti itu setiap jam, menit, detiknya. Kau rasa lelah, tapi tak bisa mengalah. Kau bilang bosan, tapi terus kau lakukan. Semesta mendukungmu untuk melakukan itu, katamu. Berubah dan menyimpang dari rutinit… Read More

0 komentar:

Posting Komentar