Minggu, 05 Juli 2015

Rindu Langit

Pertengahan bulan.
Malam ini, dan berurutan sejak beberapa malam kemarin, bulan selalu menampakan sisi termanisnya, ia bulat penuh, terang, bersinar, sesekali berwarna jingga menyala, tertutup awan malam, makin beranjak tinggi, menjadi kekuningan, lalu terpartri terang di sana. Tanpa ada awan yang menutupinya lagi.
Aku tidak sedang berprosa karena memang seperti itulah gambaran aslinya,
bulan yang seperti itu.....membuatku selalu melihat ke langit.
dan aku menyadari bahwa,
Aku
rindu
langit.

Aku rindu kabar dari langit, mengapa sudah jarang bercengkrama dengan bumi?
mengapa hanya mengirim awan mendung tanpa membawa hujan?
apa bumi sudah tidak semenarik itu untuk dikunjungi?
banyak pertanyaan bermunculan di otakku, bahkan hingga kata ini aku ketikan. Hanya saja tidak semuanya dapat ku bahasakan.
Entahlah, mengapa rindu menjadi se-abstrak ini.
Kadang tak perlu alasan. Jika aku rindu, maka aku rindu.

Pun jika ku rindu, aku tak berhak.
Siapa Aku berani merindu langit?
Bahkan ia yang di langit tak menjanjikan apapun padaku
Lantas Aku harus menunggu apa?

Sebenarnya tak ada, hanya diriku saja yang meng-ada-ada-kannya,
menjadikan itu landasan, hingga akhirnya rindu ini bisa datang.
Menciptakan persepsi-persepsi baru untuk mendukung persepsiku yang lama.
Entahlah, mengapa Aku menjadi se-takut ini menerima kenyataan.

Tuhan, Aku rindu langit.
Tolong sampaikan.
Akan ku tunggu balasan.
Apapun kuterima.

Atika Widiastuti
bulan terang di langit tanah baru
01.05 WIB

Related Posts:

  • Asal Mula Penciptaan Angkot Kita seringkali menenggelamkan diri dalam rasa, seolah menjadi makhluk paling terbebani amanah. Merasa berat, hingga tanpa sadar yang keluar dari mulut hanyalah umpatan yang menyakitkan.... Suatu hari, klakson mengeluh … Read More
  • Sendiri.Ada dua cahaya di langit malam ini, berdekatan, katanya itu adalah konjungsi Jupiter dan Venus. Aku menikmati sendiri, pun mungkin kamu, entah di sudut langit yang mana. :) Sendiri... Katanya, itu sepi. Katanya lagi, itu men… Read More
  • Sajak SederhanaIni syair sederhana, Untuk seseorang, yang Aku merasa menjadi Aku jika bersamanya Tak perlu menjadi oranglain untuk menyamainya Dan Aku suka cara ia menjadi dirinya Ini sajak sederhana, sesederhana rasa bahagia yang kudapati… Read More
  • Aku dan MerekaHere we go, my first post on June. Aku dan Mereka Aku dan sekelompok orang banyak Orang-orang yang baru kutemui dalam beberapa hari dan kita harus bekerja sama untuk sebuah tujuan bersama. Proses pertumbuhan kelompok yang id… Read More
  • Kisah yang ManisPernahkah kau menemui kisah yang begitu berkesan buatmu? Atau kamu menjadi pelaku dalam kisah tersebut? Aku pernah, baru saja terjadi. Cerita ini tentang seorang gadis yang seumuran denganku. Hanya berbeda tiga bulan saja. A… Read More

0 komentar:

Posting Komentar