Rabu, 01 Juli 2015

Sendiri.

Ada dua cahaya di langit malam ini, berdekatan,
katanya itu adalah konjungsi Jupiter dan Venus.
Aku menikmati sendiri, pun mungkin kamu,
entah di sudut langit yang mana. :)

Sendiri...
Katanya, itu sepi.
Katanya lagi, itu menyedihkan.
Sebab katanya, itu tanda dirimu tak ada teman,
Sebab katanya lagi, itu tanda dirimu menarik diri dari pergaulan.

Maka Aku menjawab,
Aku membiarkan waktu yang menemaniku.
Kau mungkin terlalu asyik dengan dunia luar.
Hingga tak pernah merasakan syahdunya menyendiri.
Membiarkan hati dan pikiranmu menuntun kemana kakimu melangkah.

Bukannya tak berkawan,
Bukan pula ku menarik diri dari pergaulan,
Hanya saja, waktu sendiri terlalu sayang untuk dilewatkan.

Sebab nanti suatu saat kau pasti akan hidup bersama-sama.
Mungkin tanpa kau tahu lagi bagaimana rasanya sendiri.
Jadi biarkanlah saat ini,
kesendirianku,
Aku nikmati.
Seorang diri. :)

sumber foto : klik

Related Posts:

  • Hati yang BaikSumber akal manusia adalah hati, karena pada dasarnya, hati itu bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ia sensitif, mudah sekali menerima dan menangkap sinyal. Kian hari makin tak sensitif menerima kebaikan, mung… Read More
  • Bagaimana bila Aku rindu padamu?Bagaimana bila Aku rindu padamu. Bagaimana bila Aku rindu padamu? Sebelumnya kita sepakat dan memutuskan bahwa kita melanjutkan perjalanan masing-masing, mungkin aku menuju barat, kamu menuju timur. Pun jika memang ditakdirka… Read More
  • Kau Sedang Jatuh CintaTereliye berkata : "Jika kau merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas. Merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok. Tak pelak lagi, kau sedang jatuh cinta. Berbahagi… Read More
  • JanganMari mulai mendefinisikan ulang apa itu menunggu, juga tentang apa itu ditunggu. Aku yakin, aku dan kamu pun takkan mampu. Karena keduanya berbicara tentang waktu. Maka jangan sekali-kali berkata, "maukah kamu menungguku?" M… Read More
  • LupaCari sahabat berbagi, agar beban tidak ditanggung sendiri. Cari pemilik senyum paling berseri, supaya hidup berwarna ketika ia kita pandangi. Cari pemimpin yang mengayomi, supaya sejahtera negeri di esok hari. Dan lagi..Cari … Read More

0 komentar:

Posting Komentar