Kamis, 21 April 2016

Dosen Tamu

Dosen tamu,
selalu ditunggu di tiap minggu,
berharap mendapat pemahaman baru,
yang menarik dan tak selalu terpaku buku.

Dosen tamu,
membuat seratus lima puluh menit berlalu,
terasa seperti sekejap waktu.

tak bosan, tak suntuk,
apalagi mengantuk.

Mencatat, tak ada yang terlewat,
pemaparannya singkat,
padat,
dan tepat.

Dosen tamu bertanya,
Ada yang ingin ditanyakan?
Semua berebut mengacungkan jari,
ingin pemahaman yang lebih

Dosen sendiri bertanya,
Ada yang ingin ditanyakan?
Sepi senyap seperti kuburan

Entah sudah sangat paham,
atau sama sekali tidak paham.

Sehingga ingin bertanya saja bingung
"Apa yang ingin saya tanyakan?"

Salah siapa? Dosen tamu? atau Aku?
Ah, pantas tetap segitu-segitu saja ilmuku,
pada guru saja memilih-milih begitu.





Related Posts:

  • Aku dan MerekaHere we go, my first post on June. Aku dan Mereka Aku dan sekelompok orang banyak Orang-orang yang baru kutemui dalam beberapa hari dan kita harus bekerja sama untuk sebuah tujuan bersama. Proses pertumbuhan kelompok yang id… Read More
  • Sajak SederhanaIni syair sederhana, Untuk seseorang, yang Aku merasa menjadi Aku jika bersamanya Tak perlu menjadi oranglain untuk menyamainya Dan Aku suka cara ia menjadi dirinya Ini sajak sederhana, sesederhana rasa bahagia yang kudapati… Read More
  • Kisah yang ManisPernahkah kau menemui kisah yang begitu berkesan buatmu? Atau kamu menjadi pelaku dalam kisah tersebut? Aku pernah, baru saja terjadi. Cerita ini tentang seorang gadis yang seumuran denganku. Hanya berbeda tiga bulan saja. A… Read More
  • Asal Mula Penciptaan Angkot Kita seringkali menenggelamkan diri dalam rasa, seolah menjadi makhluk paling terbebani amanah. Merasa berat, hingga tanpa sadar yang keluar dari mulut hanyalah umpatan yang menyakitkan.... Suatu hari, klakson mengeluh … Read More
  • Sendiri.Ada dua cahaya di langit malam ini, berdekatan, katanya itu adalah konjungsi Jupiter dan Venus. Aku menikmati sendiri, pun mungkin kamu, entah di sudut langit yang mana. :) Sendiri... Katanya, itu sepi. Katanya lagi, itu men… Read More

0 komentar:

Posting Komentar