Kamis, 21 April 2016

Kak...

"Kak, lagi patah hati ya?"
      "Loh kok nanya gitu, dek?"
"Itu tulisannya galau-galau terus."
      "Ah, kamu yang patah hati kali."
"Kok Aku?"
      "Iya kamu. Buktinya kamu menginterpretasikan tulisanku sebagai tulisan patah hati."
"Eh?! iya juga, ya."

"Jadi kakak gak lagi patah hati?"
      "Enggak, tuh."

"Terus tulisannya kok gitu?"
      "Apa?"
"Hem...tentang patah hati-patah hati gitu."
      "Itu namanya terapi hati, dek."

"Kok diterapi hatinya?"
      "Iya, buat pelajaran. Kalo-kalo Aku beneran patah hati. Aku bisa baca ulang, terus sadar, ternyata patah hati itu gak enak. Bikin apa tadi kamu bilang? bikin galau, ya? nah itu."

"Terus kak?"
      "Ya jangan dipatahin."
"Kalau orang lain yang patahin gimana kak? Tanpa kita tahu."
      "Ya makanya dijaga, dek. Jangan sembarangan kasih hati ke orang lain. Lha wong cuma punya satu."

Related Posts:

  • Hati yang BaikSumber akal manusia adalah hati, karena pada dasarnya, hati itu bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ia sensitif, mudah sekali menerima dan menangkap sinyal. Kian hari makin tak sensitif menerima kebaikan, mung… Read More
  • Word of Wisdom that Speak to You ( Writing Challenge #Day9) Ketika Kamu amat membenci sesuatu, yang benar bisa terlihat salah,Sama seperti halnya ketika Kamu amat mencintai sesuatu, yang salah mungkin saja terlihat benar. Mungkin itulah alasan mengapa Ibuku selalu bilang,"Jangan mel… Read More
  • Kau Sedang Jatuh CintaTereliye berkata : "Jika kau merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas. Merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok. Tak pelak lagi, kau sedang jatuh cinta. Berbahagi… Read More
  • JanganMari mulai mendefinisikan ulang apa itu menunggu, juga tentang apa itu ditunggu. Aku yakin, aku dan kamu pun takkan mampu. Karena keduanya berbicara tentang waktu. Maka jangan sekali-kali berkata, "maukah kamu menungguku?" M… Read More
  • Bagaimana bila Aku rindu padamu?Bagaimana bila Aku rindu padamu. Bagaimana bila Aku rindu padamu? Sebelumnya kita sepakat dan memutuskan bahwa kita melanjutkan perjalanan masing-masing, mungkin aku menuju barat, kamu menuju timur. Pun jika memang ditakdirka… Read More

0 komentar:

Posting Komentar