Jumat, 25 Desember 2015

Kau Sedang Jatuh Cinta

Tereliye berkata :
"Jika kau merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan.
Merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas.
Merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok.
Tak pelak lagi, kau sedang jatuh cinta.

Berbahagialah menyambutnya, atau bersiaplah patah hati."

Lantas Aku tanyakan pada diriku;
Pernahkah Aku merasa sedemikian itu kepada Rabb-ku?
Tidak jatuh cintakah Aku kepada-Nya?
Apakah keberadaan makhluk-Nya lebih memenuhi hati dan pikiranku dibanding kehadiran-Nya?

Sedangkan tiap saat kasih-Nya terus menyertai dan sayang-Nya terus membersamaiku.
Dalam tiap oksigen bersih yang ku hirup gratis
Dalam tiap pelukan hangat ibu di malam hari
Dalam tiap musim kemarau serta penghujan yang datang teratur berganti
seolah tak ingin hamba-Nya bersusah dengan satu musim yang terlalu lama
Dalam......ah! Terlalu banyak!

"Seandainya lautan di bumi menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya kamu menuliskan karunia-Nya."

Tidakkah Aku jatuh cinta?
Apakah Aku patah hati?
Tak pelak lagi,
Aku salah mengartikan apa itu cinta.

sumber gambar : www.digaleri.com

Atika Widiastuti
25 Desember 2015

Related Posts:

  • KamuKamu Siapa kamu Aku tak lagi tahu Saat dulu sikapmu begitu Higga aku mengenal kamu sebagai kamu yang seperti itu Tapi kini tak lagi kutemui kamu sebagaimana kamu Siapa kamu? Yang mana kamu? Yang sekarang ada di … Read More
  • Teruntuk Kamu, Super Mother to be :) Selesai ujian ke-empat sebuah mata kuliah tadi siang kututup dengan senyuman. Entah bagaimana hasilnya, Aku harapkan yang terbaik. Namun entah mengapa, "mata kuliah" itu malah menjadi penguat sebuah dilema, membuatku memiki… Read More
  • AmanahKata orang, kamu tidak akan salah memilih rajamu Kata orang juga, kamu menutut tapi juga menutun Masih kata orang, kamu adalah suatu jalan yang diberikan Allah khusus untukku, bukan untuk temanku, bukan untuk yang lain Cuma u… Read More
  • Kepada Jarak"Kau tak perlu menyamakan langkahmu padaku, unik kita berbeda.", katamu. Lagi-lagi jarak. Mengapa kau sudah begitu jauh di ujung sana? Sedangkan aku masih dengan santainya berada di sini. Jangankan untuk mengunggulimu, Menya… Read More
  • Gerak dengan ImbuhanGerak....... Bergerak....... Tergerak.... Digerakkan.... Menggerakkan....... Pergerakkan...... Lain imbuhan, lain makna. Menggunakan imbuhan apakah kamu? (: -aw-… Read More

0 komentar:

Posting Komentar