Rabu, 30 Agustus 2017

Senyum

Suatu hari ku ajak kamu bertamasya
Duduk berdua, sembari kau melagu.
Sang senja berbisik padaku,
ia berkata bahwa ada bagian dariku yang adalah kamu.

Aku berkaca,
melihat jauh ke dalam hati.
Ternyata ia terpatri disitu,
Tak bisa ku lupa walau sebentar waktu,
Indah merekah dan selalu begitu,
senyummu.

Selesai melagu, ku ajak kamu berlari.
menikmati hembusan angin yang datang menghampiri.
mentari tengelam mengantarkan bulan bertemu malamnya.
Menyisakan Aku, kamu,
dan senyummu.

Cukup lama Aku terpaku,
berucap pelan seraya bersyukur.

"Pada hal yang mana yang indahnya dapat menyaingi,
rupamu yang tersenyum,
di balik senja kala itu, kepadaku?
Dok. Pribadi, Akad Nikah Adiba & Sumardiansyah, Agustus 2017