Senin, 27 Oktober 2014

Minggu, 26 Oktober 2014

Refresh-ing, sejenak melupa

Hallo Assalamu'alaykum. Pakabar kawan-kawan pengunjung blognya Atika? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin :)

Kali ini Aku mau cerita sedikit tentang...yaa tentang beberapa minggu terakhir ini.
Gapapa yaa gak jelas, kan menulis adalah proyek keabadian, maka apapun yang ingin kau abadikan, lebih baik dituliskanlah. *eaa *bisaaja :3

Hari ini hari minggu dan sudah selesai UTS, yuhuu
Mari bersyukur dulu sebelum mengeluh, karena orang bijak pernah berkata, "keluhan yang diawali dengan bersyukur, tak bisa dibilang sebagai keluhan." hehe
Jadi sebelumnya, mari kita bersyukur :)

Alhamdulillah..
Aku masih bisa menghirup udara segar di pagi ini.
Aku masih terbangun di kamar dan disambut senyum malaikat tanpa sayap di rumah mungil ini.
Aku masih bisa kuliah dengan lancar, sedang di luar sana banyak yang sebaya denganku, hanya tidak saja tidak seberuntung diriku.
Aku masih bisa "hidup" di teknik dengan segala dinamika dan mekanika(?)nya..
Aku masih bisa tersenyum :)
dan heyy.. coba liat jemariku masih lengkap sehingga bisa mengetik tulisan ini dengan baik..
---Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, kawan? :")

And it's all about refresh dengan imbuhan -ing dibelakangnya.
Dan, mari kita sebut itu penyegaran.
Seminggu ini UTS yang menurutku lumayan berkesan, aku masih belum juga sadar kalau sekarang harusnya belajar itu tanpa disuruh dan banyak waktu yang ku gunakan untuk hal-hal yang kurang produktif.
Banyak toleransi-toleransi yang-sengaja-kubuat-sendiri untuk diriku, banyak sangat banyak.
Bukan maksud ingin menunda-nunda, hanya saja moodku gak segampang itu dibentuk.

Kamis kemarin, di sore hari yang hujan setelah briefing praktikum salah satu matkul yang menurutku "seru", sebut saja Kimia Lingkungan, aku membuat janji dengan seorang teman, seseorang yang baru ku kenal beberapa bulan belakangan ini, namun serasa sudah kenal lama. Mungkin...aku sayang dengan dia. Eits, dia ini cewek, jangan mikir macem-macem :p
Oh iya... tadi aku menyebut hujan ya?
Iyaaa.. jadi Kamis sore kemarin itu hujan dan lumayan lebat. Mungkin awalnya ku mengeluh, "kenapa hujan di saat kami punya rencana begini?" Tapi akhirnya ku sadar, hujan itu datangnya bukan sebagai sesuatu yang harus diumpat, namun sesuatu yang disyukuri :) Siapa tau ada pelangi setelahnya, dan siapa yang tidak suka melihat pelangi setelah hujan? :p
Tapi Kamis kemarin gak ada pelangi sih hehe.
Singkat cerita kami "jalan bersama", meninggalkan kampus sebentar dan siapa sangka banyak cerita di sepanjang perjalanan kami haha
hey, kamu.. kita semogakan ya :P
Ah. Penutup Kamis yang indah.

Lusanya hari Sabtu, dan ini refresh-ing kedua.
Barang sebentar meninggalkan Depok tercinta, tidak terlalu jauh tapi mungkin juga gak bisa dibilang dekat, hehe.
dan disinilah Aku...
hijau disepanjang mata memandang, *ada langit sih yang biru
jatuh cinta <3

Dan yak!
Akhirnya aku ke alam.
hehehe..
Sejenak melupa tentang Depok dan rutinitasnya itu seru.
Refresh-ing.
Pikiranku tenang, Hatiku senang.


Minggu, 26 Oktober 2014
-Atika Widiastuti-



Kamis, 23 Oktober 2014

Kepada Jarak

"Kau tak perlu menyamakan langkahmu padaku, unik kita berbeda.", katamu.

Lagi-lagi jarak.
Mengapa kau sudah begitu jauh di ujung sana?
Sedangkan aku masih dengan santainya berada di sini.
Jangankan untuk mengunggulimu,
Menyamakan kedudukan denganmu saja sulit.

Aku masih duduk, kau sudah berdiri.
Aku berdiri, kau berjalan.
Aku berjalan, kau berlari.
Bahkan ketika ku berlari, kau terus menambah kecepatanmu.

Ah. Percepatan.
Barangkali bisa suatu saat ku berada sejajar denganmu, atau mungkin bisa mengunggulimu.

Mungkin nanti, ketika kau terus berlari lalu tersandung dan berhenti.
Atau mungkin nanti,
Ketika kau sadar ada aku dibelakang, mencoba menyamai langkahmu.
Kau berhenti, menungguku, dan melanjutkan perjalanan kita bersama.

-AW-

Rabu, 22 Oktober 2014

Menjarak Sedikit

Ujian dua statika hari ini memberiku inspirasi. Entah apa ini namanya, semoga memang benar puisi. Atau jika tidak, anggap ini adalah pelampiasan rasaku saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan terlalu baik,
Aku takut selalu bergantung padamu.

Jangan terlalu baik,
Jika nanti kau sesekali mengecewakanku,
Aku takut tak bisa memberi pemakluman padamu.

Jangan terlalu baik,
Aku takut....
Sungguh Aku takut...
Ada kecenderungan lain padamu.

Jadilah biasa.
Menjaraklah sedikit.
Bukankah tanpa jarak, tak akan terjadi momen?
Bukankah tanpa jarak, tak akan terjadi gerak?
Jadi mari bergerak bersama,
tetap ciptakan momen bersama,
Sembari tetap menjaga jarak kita.

"Karena kebersamaan kadang perlu direntang jarak, supaya kita tahu artinya rindu."


Depok,
22 Oktober 2014,
Seseorang(mu).



Minggu, 19 Oktober 2014

Kuliah Ambil Apa? Ambil Hikmahnya.

Salam Super Menjelang UTS kawan!
Gak terasa besok udah Senin dan hari pertama UTS, sudah belajar? pasti pada gak percaya kalo gue bilang belum haha..
Duh, udah lama juga gak ngepost, padahal janjinya tiap hari mau ngepost..

Yaaa langsung sajaa, jadi sekarang nih, ceritanya gue udah jadi mahasiswa tingkat dua kan, udah punya adek di kampus, cieee :3
Nah, Setelah tingkat 1 adem ayem mengulang pelajaran SMA tingkat tinggi daaaan boom! serasa jatuh dari lantai sembilan pengennya di bawah ditangkap pangeran ternyata tidak di tingkat dua ini (semester tiga lebih tepatnya) mata kuliah kita dah masuk ke core competence masing-masing departemen. Mulailah kita berasa gimana teknik itu wahaha wahaha, bayangin deh.. di dua minggu pertama kuliah ampe ada yang tipus, kopi serasa dah jadi teman hidup. Masya Allah gak ngerti lagi XD

Jadi, karena jurusan Teknik Lingkungan itu Departemen Teknik Sipil, di semester tiga ini kita mempelajari all about Civil Engineer, baru basic sih. Kita review dikit yaa ada apa ajaaa.. kali aja adek-adek ada yang baca terus minat masuk Teknik Lingkungan hehe *eaa *promosijurusan *biarinaja *kanbloggue

Yang pertama itu ada Properti Material, kita mempelajari bagaimana sifat-sifat material yang digunakan untuk pembangunan, sebut saja semen, aspal, agregat, admixture, bambu, baja dll. Tapi anak TL cuma belajar teorinya aja kok, anak Sipil yang mempelajari cara bikin dan campuran-campuran bahannya.

Lalu ada Mekanika Fluida (disingkat mekflu, sebagian menyebutnya McFloat-supaya terdengar lebih segar aja gitu-_-), Jadi matkul ini mempelajari air-air dan perilakunya gitu. Pokoknya Fisika di Air.

Yang ketiga sebut saja Statika, ini Fisika di Darat haha (dah kek avatar yee), jadi inti dari Statik adalah NOL! Pokoknya perhitungan lo hasil akhirnya harus nol. Seru? Widih jangan ditanya.

Yang keempat ada Kimia Lingkungan, duh yaa padahal masuk teknik untuk menghindari kimia. Jadi Kimling itu mempelajari proses dan material serta sifat-sifat kimia yang ada di lingkungan, misal di air ada turbidity, asiditas, BOD, DO, gitu-gitu.

Yang kelima ada IEES, Introduction to Environmental Engineering System. Disini tuh Lingkungan banget deh, kamu mempelajari kehidupan.

Yang keenam dan yang merajai ini semua adalah Konstruksi Bangunan alias Konsbang, haha ini matkul tuh yaaa hmmm sesuatu banget.
Jadi tuh, konsbang terbagi menjadi kelas dan studio, di kelas seharusnya kita belajar teori, nah di studio kita mempraktikkan apa-apa yang telah dipelajari di kelas.
Tapi ya apa mau dikata, kelas kita ajaib! haha teori di atas gak berlaku. Sesi kelas dan sesi studio, kita tetap menggambar.
Yaa, jadi intinya Kosbang adalah matkul dimana kamu menggambar struktur bangunan, yang skalatis pastinya. Yang kamu perlukan disini adalah kemampuan membayangkan bangunan 3D untuk kamu visualisasikan ke 2D di kertas gambar kamu. Seru kooo seruuuu..

----Lanjut apa ya----

Inti dari postingan ini adalah kayak judulnya.
"Kuliah ambil apa? Aku ambil hikmahnya"

Jadi, matkul-matkul diatas itu banyak memberikan hikmah kepada kami, kepada saya dan teman-teman untuk lebih mengerti kehidupan. Tetiba banyak quotes, dagelan atau bahkan motivasi hidup yang didapat. Mari liat beberapa contoh di bawah ini....

"Cintai Allah sebesar cinta-Nya pada kita. Biar sigma cintanya sama dengan nol, jadi seimbang. Biar kasih-Nya terus menyertai dan sayang-Nya terus membersamai kita :)" - Atika Widiastuti
*pencitraan

"Maka tetaplah mencari Nol ya, Tik. Besar gayanya harus sama kan biar setimbang, jadi cintanya juga harus sama besar biar setimbang #statikedition" - Nadia Karima

"Kalo cinta biar gak runtuh sigma momennya harus nol, alias gak ada penggangu." - Muthiah Fadilah

"Kamu dan dia, ibarat dari titik A ke D. Mungkin dia bisa langsung ambil resultante, tapi kamu harus melewati titik A-B-C-D dahulu. Gausah sedih, tujuan akhirnya tetap sama." - Atika Widiastuti
*pencitraan lagi

"Ini kelas struktur apa fashion show? Kok banyak gaya?" - Regia Purnama

"Sekarang gue udah gak jomblo, nih pacar baru gue, namanya Tika, nama panjangnya Statika. Tika ini gak labil (stabil), tapi kalo sama dia itu gak ada momen, sekalinya ada momen bagus langsung diimbangi momen yang negatif (sigma momen = 0)" - Khasan Mustofa *sumpah ini desperate banget-_-

"Cinta kamu tuh kuat banget ya... sampe-sampe bisa mengalihkan turbidity hari-hari aku #EdisiKimling" - Ayik Abdillah

"Partikel koloid tidak bisa mengendap. Harus pake koagulan dulu. Aku belum nemu koagulanku(?)" - Ayuningtyas Sekarputri

"Tekling harus kuat! Jangan kalah sama tekanan!" - Yohanes D'brito

"Sedikit filosofi dari statik tentang cinta. Saat keduanya tertarik, makan akan saling mendekat dan saat keduanya mulai tertekan, maka akan saling menjauh." - Muthiah Fadilah

Yaa, sudah segitu dulu deh. Nanti sisanya dibikin #part2 haha *niat abis*.
Sekarang udah jam 19.30,  Walau hati kecil inginnya tidur, hari ini dah minum dua gelas kopi padahal tapi apa mau dikata, otak sadarku segera menyuruhkan untuk belajar.
Maaf yaa teman-teman, nama kalian dicantumin disini tapi belum pake minta izin haha.


Sekian.
Dari aku,
untuk kamu,
buat kita.

-AW-