Senin, 05 Oktober 2015

Pro dan Kontra...Gatau, bingung.

sumber : www.suv-cars.de
Gaktau, bingung.
Akhirnya aku bisa menuliskan sesuatu disini, lagi T.T
Percayalah sejak postingan terakhir kutulis, aku ingin keesokannya langsung menulis lagi. Tapi ya gitu, waktunya terlalu banyak ku pakai leha-leha, padalah kalau dipakai untuk menulis kan bisa menghasilkan sesuatu. Memang ya, nikmat yang paling sering dianggap remeh itu waktu sehat dan waktu luang. #terussedih

Jadi..gaktau, bingung.
Sekarang jarang update berita dari TV. TV sekarang jadi kayak radio buatku. Didengerin suaranya doang, iya dari kamar. Dan yang terdengar bukannya berita, tapi gosip selebritis terus. Kalau kata ibu, "hiburan". Aurel sama miminya berantem di instagram aja sampe heboh jadi headline infotainment tiap pagi, tetapi korban-korban asap di Riau, cuma jadi breaking news, bahkan running text di TV. #terussedihlagi

Dan ya gaktau, bingung.
Selama beberapa hari belakangan ini banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi, bukan sekedar lewat. Aku ikutin sih perkembangannya, tapi gak mendalam banget gitu. Misalnya ; suatu pagi baca celotehan di ask.fm tentang aktivis lingkungan, yang menolak penambangan di daerahnya. Ia menentang itu, akhirnya dibunuh sama yang pro dengan penambangan itu. Aku penasaran, aku search di google terkait beritanya, innalillahi..Gak kuat rasanya baca berita itu sampai habis. Sebegitu gak ada harganya nyawa dibanding tambang, dibunuhnya sadis banget :( Sampai e-mail-ku dikirimi petisi oleh change.org untuk menuntasan penyelidikan kasus itu. Tapi lagi-lagi gak jadi headline news di TV.

Tentang Pro dan Kontra.
Di semester 5 ini ada sebuah matkul yang mengharuskan kita taking sides of everything from pro and contra-nya. Nama matkulnya "Permasalahan Lingkungan dalam Isu Global" panjang ya, memang. Tahunku ini kebagian tema tentang plastik, tahun lalu tentang pesisir, jadi beda-beda gitu tiap angkatan. Iya, satu semester ini kita belajar tentang plastik 'aja'. Aja dalam tanda kutip ya, karena ternyata bahasan tentang plastik itu sendiri gak ada habisnya. Mungkin memang semua hal gak bakal bisa menemui akhir ya kalau dibahas terus. Sebegitu hebatnya ya ilmu, connecting the dots of information, and make it a new knowledge. Aku jadi tambah sadar gitu, kenapa menuntut ilmu itu wajib.
Kembali ke plastik tadi,
Kita sedang berada dalam dilema sebenarnya, di satu pihak banyak yang menkampanyekan untuk kita meninggalkan penggunaan plastik dan beralih pada barang lain yang lebih aman untuk lingkungan, semisal botol minum air mineral, yang biasanya kita beli, sudah , mari mulai sekarang ganti dengan tumblr. Kurangin penggunaan plastik dan mari mulai gunakan kantong belanja, atau bawa tas belanja dari rumah. Itu pandangan dari yang kontra plastik.
Dari yang pro plastik ya beda lagi.. semisal pemasok plastik kresek, pekerjaannya bisa hilang kalau semua orang beralih ke barang bukan plastik. Toko-toko swalayan yang sudah amat sangat bahagia dengan penggunaan plastik sebagai kantong belanja, lalu diganti dengan kantong bahan atau kantong belanja coklat yang biaya pengadaannya lebih mahal, kira-kira, mau tidak?
Benar kan, tentang plastik aja kita dilema sebenarnya, tapi enggak semua orang menyadari hal ini, ya karena masing-masing dah punya fokusannya sendiri, hal ini belum menjadi fokusan bersama.
Coba kamu sesekali, satu hari saja, hidup tanpa plastik? Bisa tidak? Susah ya kayaknya.
Pernah Aku coba, dari pagi udah gak main sama plastik, eh pas malamnya beli nasi goreng dibungkus, terus dibawa pulang pake plastik kresek item #yhaaa #gagal
Jadi gatau, bingung.

Lebih gress-nya lagi tentang Pro dan Kontra,
kemarin baru terjadi (lagi) bentrokan antara abang ojek online dan abang ojek pangkalan. Akibatnya tadi, pas mau pulang dari kampus, jam-jam sore, Aku pesan ojek online karena harus buru-buru sampai di tempat mengajar. Aku harus berjalan dulu keluar kutek, biar aman. Iya, Tika emang sukanya cari aman. Bukan sampe kutek ajasih. Jalan terus sampai Jalan Misan (itu salah satu gang di jalur angkot 04), baru abang ojek online nya "menampakkan diri".
Ia bercerita banyak. Dari beberapa kali order, baru sama abang ini yang dari naik sampai turun motor, perbincangan kita gak berhenti gitu, masih muda juga sih abangnya. Terus tadi gue yang nelpon dia, bukan dia yang nelpon gue. Gue yang nyamperin dia, bukan dia yang nyamperin gue. Khan ucul.
Terus? ya gitu, Pro dan Kontra abang Ojek Online, bahasannya udah banyak dimana-mana. Pasti udah pada tau juga, gak bakal dibahas juga disini, ilmunya kurang ah, gak mau sotoy.
Tapi intinya ya gitu, hidup kita ini sebenarnya dikelilingi oleh pro dan kontra, cuma kadang kita gak mau menyadari aja. Atau mungkin karena cara berpikir manusia beda-beda ya, ada orang yang menyadari pro dan kontra, dan langsung memihak ia ada di pihak mana. Buatku...itu sulit.

-----
Terus yang baca postingan ini komentar : "yaelah tik, idup lu gak jelas amat ginian aja dipikirin."
Iya emang. Gue suka gitu, suka memperhatikan sekitar, terus sadar, terus bingung, gue harus gimana? ya gitu. Sulit.

5 Oktober 2015
di sela-sela mengerjakan laporan praktikum
YEIY, akhirnya nulis blog lagi!

0 komentar:

Posting Komentar