Kamis, 23 Oktober 2014

Kepada Jarak

"Kau tak perlu menyamakan langkahmu padaku, unik kita berbeda.", katamu.

Lagi-lagi jarak.
Mengapa kau sudah begitu jauh di ujung sana?
Sedangkan aku masih dengan santainya berada di sini.
Jangankan untuk mengunggulimu,
Menyamakan kedudukan denganmu saja sulit.

Aku masih duduk, kau sudah berdiri.
Aku berdiri, kau berjalan.
Aku berjalan, kau berlari.
Bahkan ketika ku berlari, kau terus menambah kecepatanmu.

Ah. Percepatan.
Barangkali bisa suatu saat ku berada sejajar denganmu, atau mungkin bisa mengunggulimu.

Mungkin nanti, ketika kau terus berlari lalu tersandung dan berhenti.
Atau mungkin nanti,
Ketika kau sadar ada aku dibelakang, mencoba menyamai langkahmu.
Kau berhenti, menungguku, dan melanjutkan perjalanan kita bersama.

-AW-

0 komentar:

Posting Komentar