Sabtu, 06 Desember 2014

Konsbang dan Aku

Assalamu'alaykum kawan. Atika kembali, masih dengan postingan cerita kesehariannya yang mungkin membosannya tapi semoga ada hikmah yang bisa diambil dari tiap ceritanya #eaa

Konsbang dan Aku,
Aku dan Konsbang,
tapi Aku bukan Konsbang,
dia juga bukan Aku.
Kita satu awalnya,
namun bercerai kemudian.
haha
haha

Konsbang itu adalah salah satu matkul di teknik lingkungan, singkatan dari konstruksi bangunan.
matkul menggambar bangunan dan segala rinciannya di kertas A1, yang membuat kami selalu membawa tabung gambar dan selalu dibilang ;
"ciee bawa tabung, kayak anak mesin aja."
"kok lingkungan bawa tabung sih, emang belajar apaan? kayak anak arsitek jadinya."

Kalau ada yang pernah baca postingan tentang "Kuliah ambil apa? Ambil hikmahnya" dibawah-bawah postingan ini pasti tau kalo Konsbang ini yang merajai semester tiga kami :"
Kami anak lingkungan, belajar bangunan. Segala gimana pondasi rumah, dimana letak pasir dan tanah urug, serta berapa ukuran sloof dan tebal plesteran yang seharusnya digunakan, gimana kalo rumah dempet sama rumah tetangga, kuda-kuda itu rinciannya ada apa aja, saluran pipa pembuangan yang bagus ke arah mana, ini rumah kalo dipotong memanjang, melintang kayak apa sampe sampe notasi-notasinya yang bikin iri. (baca : pasangan batu kali, pasangan rapat air, pasangan batu bata, pasangan beton. Haft mereka aja ada pasangannya). Aku gak kuat rasanya.

Salahku juga sih, tugas kayak gini dikerjain mepet. haha
Tapi mau gimana?
Konsbang ini ditaro di deket-deket deadline juga aku masih keteteran sama tugas yang lain.
dan satu hal yang pasti adalah, MANAJEMEN WAKTUMU JELEK BANGET TIKAAA-_-

Jadi, deadline tugas ini tuh tanggal 4 Desember 2014 (akan kuingat terus tanggal ini haha). 12 gambar konsbang di A1.
Aku baru mulai mengerjakannya pada Sabtu, 29 November 2014, tepat setelah kepulangan dari Makrab DTS'14. Ku buka lapak menggambar di rumah keduaku, di Rumah Iqro.
Dibantu Ka DK yang angkat-angkat kaca buat alas gambar, dan Bu Nur yang nyediain mulai dari cemilan sampe minuman. jadilah sehari itu selesai (80% notasi) dan gambar-gambar eksisting.
Malamnya ku pulang, lapak menggambar ku pindah ke dalam ruang kelas.
Besok paginya aku kembali lagi, gambar dapet satu kotak (kertas a1 dibagi 4 kotak gambar, kebayang?)
Pas betul hari itu ada KANTIN RUMAH IQRO, Pematerinya Kak Wina, kakakku di Tekling. Pertama ngeliat beliau langsung berkomentar,
"Ya ampun dek, muka bantal amat sih.."
"ka.. iya kaa... tika  gakmandi, baru cuci muka doang... langsung kemari." 

Hari itu, 30 Desember2014, semua kertas gambar di rumah aku bawa ke rumah iqro. Mulali fokus menggambar, gaktau waktu :' laparpun tak terasa. Tiba-tiba malam telah datang, ku galau ingin pulang menemui ibu atau melanjutkan gambar ini entah sampai kapan aku bertahan.

Akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan menggambar dan menginap di Rumah Iqro. Begituu seterusnya sampai 4 hari kedepan.
Pulang kuliah langsung ke rumah iqro, ke meja gambar (lekar-lekar kecil paud dijadikan satu diletakkan kaca diatasnya) dan langsung melanjutkan gambar.
Kuliahpun banyak yang di skip gara-gara ngerjain ini :(
Bu dosen, pak dosen, dan ibuku maafkan anakmu ini..
Skip satu matkul demi matkul lain.
agak lucu dan ironis sih..

Tiap hari ceritanya sama, makanan setiap hari adalah Oatmeals ditambah pisang. diselipi mie instan beberapa kali, itupun dibuatin sama Ka DK, kalo gak, yaa gak makan hehe
beberapa yang melihatpun bosan, "duh tik.. dari kemaren tiap kemari masih ngegambar aja.."

Tanggal 4 Desember pun datang, gambarku yang belum adalah detail sumur resapan, tapi waktu udah mepet jadi yaudahdibikin bulat aja, penanda itu lubang sumur :"
Cari-cari dimana tukang jilid yang bisa jilid A1, beberapa tukang menolak, duh makin mepet, bingung.
akhirnya ada yang bisa. Alhamdulillah, tukang fotokopian di kutek menyelamatkan hehe

Aku dan temen sekelompok ngerapihin makalah dan bikin slide presentasi sembari nunggu jilidan selesai. Dan tiba-tiba mendung, mesti uplod ke Scele, ngeprint, ngeburning CD dan ke teknik buat ngumpulin gambarnya.
Deadline sebelum 15.00 WIB dan saat itu pukul 14.34 WIB,
jeng..jeng.. kita bagi-bagi tugas.
Temen dikosan menunggu tugas ter-upload ke Scele dengan selamat ditemani sinyal yang naik turun
dan Aku yang gerak ke tukang fotokopian dan jalan ke teknik, mungkin bukan jalan, tapi lari-_-
Alhamdulillah saat itu tukang print-nya lagi kosong, abangnya bingung, ini anak kenapa keburu-buru banget haha
"bang, itu jam bener kan?"
"iya bener, jam 3 kurang 15 menit. gambar apaan si tuh neng, gede bener.."
Dan yak, tetiba gerimis, lari aja ke teknik sambil meluk-meluk gambar konsbangnya :'
lari ke lt. 4 1/2 Dept. Sipil dan ngumpulin gambar beserta makalahnya.
saat itu jam 14.54.
Alhamdulillah.
Alhamdulillah.
Alhamdulillah.
Capek gak terasa, beban hilang haha
Selesai itu menuju lobby K, dan ternyata masih banyak temen-temen yang masih gambar :(
Lobby K yang saat itu becek, bekas jiplakan sepatu orang-orang yang lewat, temen-temen gambar di sudut-sudut lobby K, wajahnya kelelahan semua :"
Aku masih bersyukur bisa selesai walau gak sempurna.


Tapi meski begitu...
Setiap hal selalu punya dua sisi.
Di tiap hari itu aku melihat malaikat-malaikat nyata dalam hidupku ini.
Bu Nur yang sering ngajak ngobrol dan kasih guyonan-guyonan biar gak bosen,
Ka Jayu yang menyediakan tempat buatku menginap selama 4 hari itu,
Ka Jiah yang bikinin sarapan pagi,
Ka Ami yang ada dan jagain tika di detik-detik terakhir.
dan, ka DK, yang standby 4 hari nemenin, nyiapin apapun yang tanpa diminta pun disediakan.

...membuatku merasa bersyukur,
Allah hadirkan orang-orang tersayang,
yang dengan kebaikan hatinya menjadi alasan
untuk berjuang...

dan satu hal lagi,
DON'T BE A PROCRASTINATOR.
Faidza Faraghta Fanshab..... Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sunguh-sungguh urusan yang lain. (Q.S. Al Insyirah :7)

Sabtu, 6 Desember 2014
Atika Widiastuti
Bukan siapa-siapa



0 komentar:

Posting Komentar