Rabu, 22 Mei 2019

Punya Siapa?

Di satu waktu, rasanya sebegitu ingin bebas. Melangkahkan kaki sesuai keinginan, melakukan apapun sesuai kemauan diri sendiri, tanpa perlu merasa bergantung atau tak enak hati kepada orang lain. Karena apapunnya, sesuai mauku. Tentu masih dalam batasan-batasan. Aku tak sebebas itu kamu tahu.

Tetapi di lain waktu, rasanya sebegitu ingin terikat. Melakukan sesuatunya karena menurut pertimbangan yang lain, melangkahkan kaki bukan lagi hanya atas kehendak diri sendiri. Inginnya didampingi, ditemani, bukan lagi semauku.

Lantas timbul pertanyaan di dalam diri, sebenarnya dirimu punya siapa?

dok. pribadi
------
ditulis pada13 Maret 2016, ditambahkan pada 22 Mei 2019.
Atika Widiastuti

0 komentar:

Posting Komentar