Minggu, 08 Januari 2017

Something You Don't Left the House Without (Writing Challenge #Day15)


HALLO! Kembali lagi.

Alhamdulillah sekarang udah Januari lagi, dan menyadari bahwa Aku gak bisa istiqomah nulis #writingchallenge ini. Iyasih sekarang masih Januari, tapi udah berganti tahun. udah satu tahun berlalu dan masih di #Day15

Tema #Day15 adalah something you don't left the house without - sesuatu yang kalau kamu keluar rumah gak pernah ketinggalan dibawa.

Guess what? Gue kasih clue deh lewat flashback-an di paragraf-paragraf dibawah ini~
Barang ini, menjadi barang wajib yang gak pernah lupa dibawa, meski misalkan cuma ke warung tetangga beli jajanan. Kalau gak bawa rasanya kayak ada yang kurang aja.

Eh, jadi kepikiran flashback haha
Dibanding anak-anak bocah jaman sekarang, kapan sih pertama kali anak-anak angkatan kita (angkatan 90an akhir) punya barang ini?

Kalo gue, gue inget banget! Pertama kali gue punya itu waktu kelas 6 SD, dibeliin karena juara kelas. HP pertama waktu itu adalah Nokia 2626, fitur terkeren saat itu adalah recorder suara! Seseneng itu dulu bisa ngerekam diam-diam suara cem-ceman waktu SD, terus di-play terus-terusan xD (you know kan artinya cem-ceman? haha). HP ini ending-nya bukan hilang, tapi rusak. Ini HP yang menemani dari kelas 6 sampe SMP. Nah yang kayak gini penampakannya :

Hasil gambar untuk nokia 2626
sumber klik


Masuk SMA, lagi trend banget HP qwerty blackberry, dan karena waktu itu harganya cukup mahal, maka demi memenuhi keinginan punya HP qwerty, jadinya dibeliin blackberry-kw alias china punya, haha. Merknya D-One. D-One DG628 model Javelin. Warnanya merah dan norak banget! haha ini tertipu box-nya sih, karena di box nya merah maroon pas dibuka merah darah. Hemm.. HP ini hilang waktu LDKR acara Rohis SMA. Bukan cuma HP gue aja, karena seluruh HP peserta hilang, 24 buah! dimaling. udah lapor polisi sih, tapi yaudah diikhlaskan saja.
Hasil gambar untuk D-One DG628 merah javelin
sumber klik

Selanjutnya... sempet gak pegang HP karena gak enak juga minta dibeliin paska hilangnya hp D-One. Akhirnya dipinjemin HP sama sepupu, HP sejuta umat yang tahan banting dan baterenya awet banget. Yap! Nokia 3310, yang kayak gini penampakannya :
Hasil gambar untuk nokia 3310
legend banget nih hp!

Setelah itu, akhirnya dibeliin HP lagi. Nokia. Tapi lupa spesifikasinya apa... hp ini lucu! memorinya cuma 10 MB, akhirnya cuma bisa buat menampung 8 lagu playlist. kalau mau save lagu baru, harus relain lagu lama dihapus. HP ini berakhir karena rusak dan ada di tukang service tanpa pernah dicari tahu lagi bagaimana kabarnya hehe



yang dilingkari, lupa type apa.



Menjelang akhir SMA, waktu itu Samsung lagi jadi trend banget. Nokia yang gak salah apa-apa, tau-tau 'tergusur'. Dan inilah HP yang menemani akhir-akhir SMA menjelang kuliah. Samsung Champ! ini kayaknya gue punya sebelum HP touchscreen jadi trend. Jangan salah, ini HP touch loh, meskipun lebih bisa dibilang mesti di-pencet ketimbang di-sentuh sih layarnya.
Hasil gambar untuk samsung champ pink
cantik banget pink imut-imut
Waktu itu, awal masuk kuliah, gue gak langsung gabung ke grup-grup angkatan dikarenakan champ masih java, gak mendukung ada WA, apalagi Line. Nah selanjutnya adalah pengganti di Champ yaitu Samsung Galaxy Young, Alhamdulillah ini awet lumayan lama. Sampe sekarang, HP ini kalau di-charge masih kedip-kedip, tapi layarnya gak menampilkan tanda-tanda kehidupan apapun, kadang sesekali juga alarm-nya masih suka bunyi. Udah sering banget diservice dan yaudahlah.
Hasil gambar untuk samsung young
sumber klik disini

Dan karena waktu itu banyak kegiatan yang mengharuska punya HP yang RAMnya mumpuni, enggak sih sebenernya, kepengen yang kamera nya bagus aja hehe. Akhirnya beli Acer Zenfone-C. Dan ini dia HP yang hilang di kereta pas mau berangkat Kerja Praktek itu huhu. Nyesek juga sih ya. Jadi gak bisa berkegiatan apa-apa rasanya kalau gak ada HP.

Hasil gambar untuk acer zenfone c biru
KLIK!



Nah, karena HP yang terakhir hilang dicopet, jadi status gue saat ini adalah gak punya HP, hehe. Gak punya bukan berarti gak pegang. Karena sekarang gue tetep pegang HP. Kebetulan diamanahkan jadi markom (marketing dan komunikasi) nya Yayasan Rumah Iqro Insani, jadi gue pegang HP yayasan. Xiaomi Redmi 2. Ini HP RAMnya gede, semua apps medsos gue double-in pake parallel apps (aplikasi pengkloning apps), jadi WA, Line, FB, IG, dan akun medsos lainnya serba dua, punya yayasan dan punya gue. Dan kalau misalnya orang dibagian markom diganti, ya siap-siap aja HP ini bakal pindah tangan dan mesti nabung biar punya HP sendiri hehe
Hasil gambar untuk xiaomi redmi 2
Klik sumbernya
***
So, something that I don't left the house without, jawabannya adalah....HP!

#Day14 disini
#Day16 disini

0 komentar:

Posting Komentar