Sabtu, 18 Februari 2017

Discuss Your First Love (Writing Challenge #Day18)

Agak-agak gimana ya melihat tema writing challenge yang ke-18 ini haha, tapi karena sudah dituliskan sejak Desember 2015 (wkwk lama bet belum kelar-kelar), jadi yak dituliskan saja....

Sunny...Sunny...
Apa kabarmu? kabarku baik-baik saja.
- Cinta Pertama - BCL

Sepenggal lirik lagunya BCL mungkin yang pertama kali terbersit di pikiran ketika baca challenge ke-18 ini. Random banget.

Ngomongin cinta pertama. Ada baiknya kita definisikan dulu, cinta itu apa?
"Cinta itu..."
"Kalo cinta pasti...."
"Cinta adalah..."
dan sederet definisi lainnya yang kalau ditulis disini, bakal jadi lebih mirip jawaban essai ujian MPKT-A saking panjangnya.

Eh iya! kemarin baru dapet satu obrolan yang lumayan seru sama seseorang, seseorang ini umurnya lebih tua 5 sampe 7 tahun dah di atas gue. Dia bilang gini, "bener ya, lingkungan kita nentuin banget tingkat obrolan kita, bahasannya sejauh apa. Anak kuliah bahasannya apa sih? Jaman gue dulu (iya dia emang tua), obrolan satu angkatan bisa dikategorikan jadi 2 sub-kelompok, pertama kelompok yang suka ngomongin pendidikan, kedua kelompok yang ngomongin ekonomi. Yang kelompok pertama sekarang rata-rata jadinya guru, entah guru TK, guru PAUD, ikut SM3T, dll. Yang kelompok kedua rata-rata kerjanya di Bank. Yang kelompok pertama sekarang dukungnya Paslon nomer 3, yang kelompok kedua dukung Paslon nomer 2."

Yak! ini bukan ngomongin pilkada Jakarta sih. karena gue juga orang Depok! wkwk eh tapi kapan yak ini pilkada-pilkadaan kelar perangnya di medsos? Capek uey tiap buka Facebook, yang muncul berita-berita saling menyudutkan mulu. Satu berita negatif keluar, gak berapa lama keluar lagi klarifikasinya, eh muncul lagi jawaban pembelaannya. Gak kelar kelar sob.. Lieur pala aing. Terpujilah kau wahai Facebook, ada fitur unfollow, yang memungkinkan kita buat gak ikutin postingan seseorang yang kita gamau postingannya muncul di home kita. Medsosmu (sedikit) adem, pertemananmu juga adem.

Nah, balik lagi ke orang yang tadi, yang umurnya lebih tua 5 sampe 7 tahun di atas gue. Obrolannya jadi bikin mikir, "gue kalo sama temen sebaya, obrolannya apa ya?" terus mengingat-ngingat. Dia nanya lagi, "bahas cinta-cintaan gak? bahas musuh-musuhan antar temen gak?"
terus gue jawab, "yeu mang gue anak SMP."

"Nah! You exactly got my point!"
"he? maksudnya?"
lantas dia menjelaskan dengan panjang lebar maksud dari pernyataannya di atas...

gue ber-oh panjang.
"gue kalo ngumpul rame-rame mah malu buat bahas cinta-cintaan. Eh kalo cuma ke satu orang selow sih. tapi kalo musuh-musuhan? Pernah gak ya? Pernah deng sekali, waktu dua orang temen main bikin kelompok buat lomba, gak bilang-bilang, tau-tau kelompoknya udah jadi, tanpa gue. Terus gue ceritain ke orang lain, yang adalah temen curhat dari beda jurusan (tenang, dia ini cewek), gue cerita kalau saat itu kesel dan marah banget gara-gara gak diajak gabung satu tim lomba. Eh, responnya apa? DIA NGAKAK, ketawa gak berhenti-berhenti. Gue dibilang, "bocah banget sih, masalah gituan aja diurusin. Gak ada bahasan yang lebih penting apa? Udah yuk sekelompok ama gue. Boleh kan beda jurusan?"

Menghadirkan solusi daripada ikut larut dalam kekesalan gue. Mantap banget emang nih anak (Terus hari ini dia mau berangkat ke Korea. Rencana masak, rencana lari pagi, dan rencana lain-lainnya terpending sampai dia balik. Maafkan ogut (sok) sibuk...)

Sejak saat itu, gak mau lagi gue cerita-cerita tentang musuh-musuhan antar temen. Receh. Malu sendiri ceritanya...

Bener juga sih, "kayak gak ada bahasan yang lebih urgent buat dibahas aja."

Terus hubungannya sama tema postingan diatas apa? Gak ada. WKWK
ini supaya #Day18 nya ada tulisannya aja :P

dan, daripada ngomongin tentang cinta pertama, mendingan kita ngomongin tentang cinta terakhir. Aihh lebih mantaps kayaknya.

Tapi nanti ya, tunggu postingannya 3 sampai 4 tahun lagi.
Belum ketemu sama cinta terakhir-nya nih soalnya whehehehe

---

0 komentar:

Posting Komentar