Selasa, 21 Juli 2015

Tentang Puasa Syawal

Alhamdulillah sudah memasuki bulan Syawal, yang sebagaimana kita tahu ada amalan puasa sunnah di bulan ini. Banyak muslimah yang masih bingung, mending puasa Syawal 6 hari atau bayar hutang puasa dulu ya?

Bismillah, semoga menjawab pertanyaan temen-temen...
Hukum membayar hutang puasa adalah wajib, sedang puasa 6 hari bulan Syawal adalah sunnah muakad (yang dianjurkan).

"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun." (H.R. Muslim)

Memang diperbolehkan juga melakukan puasa syawal terlebih dahulu karena keutamaannya akan berakhir setelah syawal berakhir, sedangkan waktu (kesempatan) qadha puasa ramadhan masih luas, bisa di hari-hari lain.

"...Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (Q.S. Al-Baqarah : 185)

Namun demikian mendahulukan puasa yang wajib untuk memenuhi kewajiban itu lebih utama daripada menyibukkan diri dengan amalan sunnah. Tapi siapa yang berpuasa 6 hari di bulan syawal lalu baru melaksanakan puasa qadha sesudahnya, maka dia mendapatkan keutamaan pada puasa tersebut.

Tapi jangan digabung pengerjaannya, karean yang satu wajib sedang yang lainnya sunnah. Ada loh cara supaya kita mendapatkan keduanya.

Hitung-hitungannya kasarnya, bulan syawal ada 29/30 hari, masa haid perempuan misal 10 hari, maka di mulai dari 2 syawal, kita bisa berurutan mengerjakan qadha puasa, setelahnya bisa dilanjutkan dengan puasa syawal 6 hari. Jika ditotal, hanya 16 hari yang terpakai dari jumlah 30 hari bulan syawal.

Islam itu mudah, tapi jangan sampai kita memudah-mudahkannya.
Kalau sudah ada niat untuk berpuasa qadha dan juga syawal, pasti Allah mudahkan,
insyaaAllah :)
--------------------
Ps : diambil dari berbagai sumber dan hasil tanya-tanya pada yang lebih paham.
Masih sama-sama belajar^^
feel free to correct,
Semoga membantu :)

0 komentar:

Posting Komentar