Kamis, 21 Mei 2015

Menghimpun yang Berserak

Sebenarnya, tulisan-tulisan berikut udah pernah di posting di tempat lain, cuma sekarang, sedang ingin menyatukannya saja. Ya, menghimpun yang berserak..

----------------------------------------------
Apa yang kamu punya, sesungguhnya itu bukan milikmu.
Milikmu adalah apa yang kamu beri.
Apa yang kamu pertahankan, itu juga bukan milikmu.
Milikmu adalah apa yang kamu relakan.
Kamu relakan secara ikhlas ataupun secara paksa rela.
- 1 Januari 2015


***

Sejatinya Kita lemah.
Makanya Aku butuh Kamu untuk Kita saling menguatkan.
- 15 Desember 2014


***

Namanya Hujan.
Siang ini ia turun dengan deras, dan Aku hanya bisa menatapnya dari jendela kamar.
Ia turun tanpa ampun, seolah sudah rindu menyapa tanah.
Meski di sudut sana ada yang kesal dan mencari kehadirannya, ia tetap turun.
Karena kedatangannya memang hanya untuk menemui mereka yang menunggunya,
yang berbahagia karena kehadirannya.

Terimakasih hujan,
meski hanya mampir sebentar.
Salam untuk Matahari.
- 15 Desember 2014
***

Ketika kamu amat membenci sesuatu, yang benar bisa terlihat salah.
Sama seperti ketika kamu amat mencintai sesuatu, yang salah bisa terlihat benar.
Mungkin itulah alasan mengapa Ibu selalu bilang, "jangan meletakkan 'amat' dan rasa yang terlalu pada apapun. Sewajarnya saja."
Aku paham sekarang, Bu.

- 26 Januari 2015
***

Pagi memang tidak menjanjikan apa-apa. hari ini akan seperti apa, tergantung kamu memulainya dengan bagaimana. :)

***

0 komentar:

Posting Komentar