Selasa, 01 September 2015

Seleksi Diri

sumber : wallpapercave.com

Pernah terlontar pertanyaan darinya, bagaimana sikapmu dalam berteman?
jawaban yang terbersit adalah ; Aku tidak memilih-milih, kok. Aku berteman pada siapapun.

Lalu ia menjawab dengan panjangnya,
"Mungkin awalnya iya, kamu tidak memilih-milih, karena kamu belum mengetahui karakter masing-masing dari orang-orang itu. Namun semakin lama kalian berinteraksi, dirimu sendiri yang menentukan, seseorang ini dapat dikategorikan sebagai teman atau bukan.

Dirimu, secara ajaib seperti memiliki 'standar' atau yang lebih halusnya, adalah 'parameter', seperti apa orang yang bisa kau jadikan teman. Banyak jenis-jenis manusia yang mendatangimu, atau kamu yang mendatangi mereka, tapi ada berapa yang benar-benar bisa kau jadikan teman? tidak semua kan?
Karena kamu 'menerima' seseorang, berdasarkan 'suatu parameter' yang mungkin secara tidak sadar telah kamu tentukan, tak heran jika orang yang bersamamu, adalah orang yang 'sejenis', atau kamu bisa bilang 'satu frekuensi'.
Itulah makanya, ada kalimat yang mengatakan "kamu tidak jauh berbeda dengan orang-orang di sekelilingmu.", seperti yang Aku bilang tadi.

Apa itu salah?
"Tidak. Setiap orang melakukan itu, tapi pastikan saja, kalian berada di satu frekuensi kebaikan."

--------------------------
another conversation with Kakak Matahari
Senin, 31 Agustus 2015
hari pertama semester 5.

0 komentar:

Posting Komentar