Rabu, 21 Oktober 2015

Semesta Mendukung(?)

Hari-hari berlalu seperti itu setiap jam, menit, detiknya. Kau rasa lelah, tapi tak bisa mengalah. Kau bilang bosan, tapi terus kau lakukan. Semesta mendukungmu untuk melakukan itu, katamu. Berubah dan menyimpang dari rutinitas? Ah, tak usah. Nanti yang ada jadi hancur keseluruhan rangkaiannya.

Hari-hari berlalu, waktumu dan waktunya sama 24 jam. Kau merasa kesal dengannya yang bisa membuat 24 jam-nya produktif tapi tak ada niatan dari diri sendiri untuk mencontoh teladan yang ia lakukan. Semesta mendukungmu?

Hari-hari berlalu, ia sudah berlari kau masih berjalan, Kau menyumpahi nya agar tersandung di jalan, sehingga mungkin kau bisa menyusulnya, ternyata sekalipun ia jatuh, kau masih tertinggal di belakang. Kau mengutuk diri. Semesta mendukungnya?

Sungguh, semesta mendukung setiap orang yang mau mendukung dirinya sendiri. Setidaknya mencoba. Sudahkah Kamu? Sudahkah Aku?

---
Implisit diri.

0 komentar:

Posting Komentar