Selasa, 17 Maret 2015

Adalah Hujan, Bukannya Matahari

Aku tak tahu mengapa hujan bisa sangat istimewa,
Selalu saja ada tulisan yang bisa kutulis ketika hujan, seperti ini.

Adalah hujan yang menjadikan siang ini teduh
Adalah hujan yang membuatku membuka payung, membuat perlindungan
Adalah hujan yang turun menyapaku, menggantikan matahari seperti siang-siang sebelumnya.

Bukannya matahari yang harusnya bersinar di siang ini
Bukannya matahari yang membuatku membuka payung, membuat perlindungan
Bukannya matahari yang menyapaku seperti biasa, tapi dia, hujan.

Aku ingin bercerita sesuatu.
hari ini langit kembali mengirim hujannya
Aku tahu tanah kering atau kebun yang tidak diairi dengan baik pasti berbahagia,
tapi tidak begitu dengan aspal di jalan-jalan perkotaan serta sungai dangkal yang tersumbat sampah di sepanjang alirannya.
Setelah hujan walau sebentar, pasti mereka akan membuat manusia susah.
Banyak genangan-genangan air di sana, bahkan banjir.

Tapi tak peduli dengan itu, langit tetap mengirim hujan.
"Segala sesuatu ada massanya, ada waktunya. Memang ini waktuku mengirimkan hujan untuk bumi.", begitu katanya.

latepost
AtikaWidiastuti

0 komentar:

Posting Komentar